You need to enable javaScript to run this app.

Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021, Disdik Jawa Barat Targetkan Vaksinasi Guru Rampung Juni

  • Jum'at, 12 Maret 2021
  • ict smkn 5 bandung
  • 0 komentar
Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021, Disdik Jawa Barat Targetkan Vaksinasi Guru Rampung Juni

Dinas Pendidikan Jawa Barat menggenjot persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan dilakukan pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik lainnya mulai pekan depan, dan ditargetkan rampung 100 persen pada Juni 2021.

Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi menyebutkan, pihaknya telah mengajukan 66.385 dosis vaksin yang dialokasikan untuk non-ASN pendidik, ASN guru, tenaga pendidik lainnya, termasuk satpam.

"Sosialisasi untuk teknis penyelenggaraan vaksinasinya disampaikan Pak Sekdis kepada perwakilan-perwakilan sekolah melalui Zoom Meeting Rabu ini," ucap Dedi, ketika ditemui pada 'Teras Radjiman Edisi 2' di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu 10 Maret 2021.

Menurut Dedi, lokasi penyelenggaraan vaksinasi akan tersebar di banyak tempat, termasuk Aula Disdik Jabar. Dedi juga mempersilahkan ASN dan tenaga honorer dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdik yang membutuhkan tempat vaksinasi, bisa melakukannya di aula sekolah.

Pada setiap lokasi, akan ada empat meja yang masing-masing berisikan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan, serta meja dialog untuk mengobservasi kondisi peserta pascavaksinasi. Observasi dilakukan selama 30 menit pasca penyuntikan.

Agar proses vaksinasi tidak terhambat, Dedi berpesan kepada calon peserta vaksinasi untuk menjaga kesehatan, termasuk memperhatikan tekanan darah.

Tempat dan waktu vaksinasi juga harus diperhatikan, mengingat penyuntikan akan dilakukan sebanyak dua kali dalam jangka waktu 14 hari.

"Yang sering terjadi adalah ketika dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi, tensi tiba-tiba naik. Kalau tekanan darah di atas 140, itu tidak boleh divaksin. Akhirnya kan proses vaksinasi jadi berjalan lambat, dan peserta harus bolak-balik," tutur Dedi.

Mengenai kemungkinan guru dan tenaga pendidik lainnya yang menolak vaksinasi, Dedi berharap tidak ada kejadian demikian karena vaksinasi dilakukan untuk meningkatkan sistem kekebalan kelompok.

"Tapi kalau pun ada yang begitu, ya jadwalnya dibuat belakangan saja, karena lebih banyak orang yang mau divaksin," ucapnya.

Evaluasi

Lebih lanjut, Dedi menyebutkan bahwa ada sekitar 2.800 sekolah di Jawa Barat yang sudah menyatakannya kesiapannya melakukan PTM. Setelah dilakukan pemantauan, ada sekitar 600an sekolah yang dinyatakan kurang dalam hal kesiapannya.

"Tapi bukan berarti tidak siap, karena memang kondisinya ternyata belum memungkinkan," ujarnya.

Adapun kepastian bagi sekolah di Jawa Barat untuk melakukan PTM, akan diumumkan setelah dilakukan evaluasi kondisi terkait pandemi Covid-19 menjelang PPDB.*

 

 

sumber : https://www.pikiran-rakyat.com/

Bagikan artikel ini:
Agus Nugroho, S.Pd., M.T.

- Kepala Sekolah -

Selamat datang di website resmi SMKN 5 Bandung. Kami dengan bangga menyambut Anda di portal informasi dan komunikasi yang...

Berlangganan
Banner