CERITA KEAN SANTANG JADI DAYA TARIK SISWA SMK 5 UNTUK BERKARYA DAN BERMAIN PERAN
- Selasa, 25 Agustus 2020
- ict smkn 5 bandung
- 0 komentar
Oleh: Ira Mawarni, S.Pd
Pembelajaran di sekolah menuntut siswa agar dapat menggali pengetahuan daan kreativitas. Berdasarkan pendekatan STEAM dan TPACK, siswa maupun guru harus bisa memanfaatkan tekhnologi agar belajar menjadi lebih menarik. Belajar secara menarik dapat dilihat dari media, bahan ajar, ataupun cara mengajar gurunya. Siswa akan tertarik jika sistem belajar menjadikan siswa sebagai pusatnya dan guru menjadi fasilitator.
Pembelajaran yang dilakukan di SMK 5 pada umumnya sama dengan di SMK lain, siswa SMK relatif lebih banyak belajar praktik dikarenakan adanya mata pelajaran produktif. Akan tetapi, siswa tidak hanya berkutat pada pelajaran produktif, merekapun belajar mata pelajaran lain yang disebut mata pelajaran mulok.
Gambar: Dokumentasi Pribadi
Salah satu mata pelajaran mulok yang ada di SMK 5 yaitu pelajaran Bahasa Sunda. Sebagai contoh adalah siswa SMK 5 jurusan TKJ ini, mereka sangat antusias belajar bahasa Sunda dengan mengikuti kegiatan pengayaan membuat film pendek yang diambil dari cerita babad Kean Santang. Film pendek merupakan film singkat yang hanya berdurasi beberapa menit tapi memuat nuansa yang kompleks. Film yang diproduksi oleh kelas X TKJ 2 angkatan 2019/2020 ini pun hanya berdurasi sekitar 18 menit saja.
Pembuatan film adalah serangkaian proses mulai dari cerita, ide,enulisan naskah, perekaman dan penyuntingan, pengarahan sampai kepada pemutaran. Sejalan dengan majunya teknologi dan kemudahan akses media, dunia fil jadi incaran generasi muda yang berjiwa kreatif dan penuh imajinasi. Dengan teknologi digital , semua jadi mudah tinggal kita mengetahui cara untuk mengungkapkan suatu cerita.
Awal mulanya, mereka tertarik dengan cerita Kean Santang karena sering difilmkan di televisi. Maka dari itu dengan adanya kegiatan pengayaan mereka ingin seklai berkarya dengan membuat film Kean Santang. Film yang disutradarai oleh Reisya ini dilakukan pada tanggal 8 Maret 2020 bertempat di Bukit Bintang Kecamatan Cimenyan Kota Bandung.
Film yang bertemakan sejarah ini dirampungkan dalam jangka waktu dua bulan yang dipimpin oleh Deandy Ramadhan dan sutradara Reisya Putri . Film inipun sudah dipublikasikan pada chanel youtube TKJ 2. Antusiasme siswa terlihat saat persiapan syuting. Mereka sudah mempersiapkan produksi filmnya dari mulai sutradara, kameramen, property, tata busana dan make up. Semua siswa kelas X TKJ 2 saling membantu satu sama lain sampai akhirnya sukses membuat film. Dari karya ini, kita bisa menyimpulkan bahwa setiap ssiswa mampu berkarya dan mampu mengembangkan kreativitasnya.